Pelayan Cafe di Cilacap Temukan Uang Ratusan Juta, Ini yang Dia Lakukan Selanjutnya!

Mei Inarti
0
CilacapMu - Pelayan Cafe di Cilacap Temukan Uang Ratusan Juta, Ini yang Dia Lakukan Selanjutnya! - Membaca berita ini, setidaknya kita dapat menyimpulkan, masih banyak orang Indonesia yang jujur dan bertanggungjawab terhadap keadaan di lingkungannya. Bahkan uang ratusan juta rupiah pun tak membutakan mata hatinya meski dirinya sangat butuh dana.

Itulah yang dialami Supriyanto. Sepeeti diberitakan oleh Tribunjateng, seorang pemuda atau karyawan pramusaji di sebuah Caffe di Stasiun Kroya Cilacap, Jateng ini menemukan tas berisi ratusan juta rupiah. Namun dia teguh hati untuk mengembalikan tas tersebut kepada pemiliknya.
Tribunnews.com

Kamis (18/5) Supriyanto saat membersihkan meja kafe, sebagaimana rutintias pekerjaannya, tiba-tiba temukan tas milik pengunjung yang tertinggal di kursi.

Bekas makanan minuman masih tergeletak di atas meja. Dia pun segera membersihkannya supaya pengunjung yang baru datang merasa nyaman. Ada sebuah tas milik pelanggan yang tergeletak di bangku kafe. Sementara sang pemilik tak ada di lokasi itu.

Dia pun bingung mau diapakan tas tersebut. Memang dia butuh uang. Tapi dia menyadari bahwa tas itu bukan haknya. Hatinya teguh. Dia berpikir bagaimana cara mengembalikan tas itu kepada pemiliknya.

Karena tak tahu siapa pemiliknya maka Supriyanto melaporkan tas itu kepada Kepala Stasiun Besar (KSB) Kroya, yaitu Darwoto.

Darwanto didampingi Quality Control (QC) Operasi 5c Budi Santoso, Junior Supervisor (JS) Perjalanan KA Mujaino, dan Polsuska Arif Triyatno, segera memeriksa isi tas untuk mengetahui isinya.
Mengejutkan. Tas itu berisi banyak barang berharga. Saat diperiksa, dalam tas terdapat paspor, uang 25 ribu dolar Singapura, dan uang rupiah Rp 14,7 juta serta buku rekening atas nama Liem Yenoes Budiyanto. Uang dollar Singapura itu senilai kira-kira Rp 240 juta.

Jumlah uang itu begitu besar bagi Supriyanto. Tapi dia tidak tergoda. "Sungguh nilai uang yang besar dan belum pernah terjadi sebelumnya," kata Darwoto seusai memeriksa isi tas.

Untuk meyakinkan identitas pemilik, Darwoto memeriksa daftar manifest yang telah dicetak dari Rail Ticket System (RTS).

Ternyata benar, pemilik tas adalah orang yang namanya tertera di paspor. Orang tersebut merupakan salah satu penumpang KA 5 (Argowilis) relasi Kroya- Bandung yang beralamat di Cilacap.

Atas dasar yang kuat itu, orang yang diduga pemilik tas tersebut dihubungi petugas untuk memastikan barang bawaannya tertinggal. Orang itu pun membenarkan, tasnya ketinggalan di Cafe stasiun Kroya.

Pria bernama Liem tersebut sedan melaju di tas kereta. Kemudian dia turun di Stasiun Banjar untuk kembali ke Cilacap. Ia juga menyuruh kakaknya, Genius Widyaherlim untuk mengambil tas tersebut.

Setelah memeriksa identitas dan data-data lain untuk meyakinkan, petugas membuat berita acara penyerahan.

Tas itupun kemudian diserahkan ke pemiliknya disaksikan oleh QC 5c, Js Perka dan Polsuska Kroya.

Pemilik tas melalui Genius Widyaherlim menyampaikan terima kasih kepada pekerja yang menemukan tasnya, juga petugas PT KAI. Ia mengagumi kesigapan dan kejujuran petugas KAI, serta orang yang bekerja di lingkungan stasiun.

Manajer Humas PT KAI DAOP 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko terharu sekaligus bangga atas kejujuran mereka.

Mereka telah membuktikan integritasnya dalam menyikapi barang yang bukan miliknya.
"Semoga mereka menjadi contoh atau panutan bagi seluruh karyawan dan petugas lainya," katanya.
Bagaimana menurut Anda? Patut dicontoh kan? Selamat mencontoh yang baik-baik. (tribunnews.com)
Tags:

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)