Sejarah Berdirinya SMK Migas Muhammadiyah Cilacap

Unknown
1
Awal berdirinya SMK Migas Muhammadiyah Cilacap adalah keinginan yang kuat dari pengelola SMA Muhammadiyah 1 Cilacap, khususnya Kepala Sekolah yang menjabat saat itu yakni Bapak Drs. Tohanudin, dalam upaya agar Muhammadiyah khususnya di wilayah Kotip Cilacap lebih berkiprah lagi dalam dunia pendidikan menengah sebagai wujud partisipasi ikut mencerdaskan anak bangsa. Di eks kotip Cilacap sebenarnya telah ada SMA Muhammadiyah 1 Cilacap dan SMA Muhammadiyah 2 Cilacap, namun mulai tahun2010 SMA Muhammadiyah 2 alih fungsi menjadi SMK Muhammadiyah 1 Cilacap.
 
Dalam perkembangannya masyarakat Cilacap khususnya maupun masyarakat Jawa Tengah pada umumnya telah terjadi pergeseran pandangan dalam menyekolahkan anak-anaknya dan cenderung memasukkan ke SMK dari pada ke SMA, Hal inilah yang menyebabkan keinginan yang kuat untuk menambah satu sekolah SMK Muhammadiyah lagi.
 
Drs. Tohanudin selaku Kepala SMA Muhammadiyah 1 Cilacap, bulan Agustus 2013 menemui Ketua Dikdasmen PDM Kabupaten Cilacap Drs. Muhammad Natsir membicarakan kondisi siswa SMA pada umumnya dan sekaligus menentukan langkah mendirikan SMK baru. Pada bulan Oktober 2013 diadakan pertemuan Drs. Tohanudin dengan Drs. Muhammad Natsir di Kantor Gedung Da’wah Muhammadiyah Cilacap dengan mengundang Kepala SMK Muhammadiyah 1 Cilacap dan Kepala SMK Muhammadiyah Majenang untuk dimintai saran dan pendapat. Dari hasil pertemuan itu dikdasmen PDM Cilacap Menetapkan Drs. Tohanudin sebagai Ketua tim pendiri berdirinya SMK Muhammadiyah yang baru. 
 
Selanjutnya masih bulan November 2013 melakukan kunjungan ke SMK Muhammadiyah Majenang dengan personil Drs. Tohanudin, Teguh Abdurrahman, S.Pd.I, dan Drs. Wahidin. Setelah mengadakan kunjungan ke beberapa sekolah SMK di Cilacap, Wonosobo, dan Cepu kemudian melakukan penjajagan bagaimana jika SMK yang didirikan adalah SMK Migas, mengingat di Cilacap ada Pabrik Pertamina Refinery Unit (RU IV), yang merupakan pabrik terbesar di Indonesia untuk pengolahan migas. Sehingga Pertamina merupakan ikon kota Cilacap. Kemudian Kepala Sekolah bertemu dengan mantan Manager Pertamina Riau yang sudah purna tugas Bpk Ir. Syamsugito untuk membicarakan kemungkinan bagaimana dapat merekruit pengajar khusus dari Pertamina. 
 
Beberapa hari kemudian Kepala Sekolah dan beberapa pengelola mengadakan pertemuan dengan calon pengajar dari Pertamina dan mengundang Kasi SMK disdikpora kabupaten Cilacap Drs. Nugroho, Msi. Kemudian ketua pelaksana Drs. Tohanudin dibantu dua orang Drs. Wahidin, dan Teguh Abdurrahman, S.Pd.I, Hj. Puryanti, A.Md. menentukan dan memutuskan membuat SMK Migas Muhammadiyah Cilacap, dengan membuka jurusanTeknik Pengolahan Migas dan jurusan Multimedia. Pada tahap selanjutnya dibuatlah Proposal Pendirian SMK Migas Muhammadiyah Cilacap. 
 
Mengawali kegiatan melengkapi proposal adalah rekrutmen dewan guru dan karyawan dengan melengkapi persyaratannya, juga mengajukan surat dukungan kepada kepala sekolah SMP maupun SMA/SMK di wilayah eks Kotip Cilacap. Kemudian proposal diajukan ke Kepala Disdikpora Cilacap Drs. Subiharto, M.Si, dan personil yang ke disdikpora adalah Drs.Tohanudin selaku ketua pelaksana, Sedangkan unsur Yayasan Muhammadiyah Kabupaten Cilacap diwakili oleh Drs. Muhammad Natsir dan Haryadi, S.Sos.I
 
Bersamaan dengan pengajuan proposal juga dipersiapkan ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tu, serta laboratorium, tempat parkir guru dan siswa serta melengkapi semua mebeler yang diperlukan.
Setelah satu minggu pengajuan proposal, disdikpora kabupaten Cilacap menyampaikan ke calon SMK Migas Muhammadiyah untuk 2 minggu lagi tepatnya 17 April 2014 untuk siap di visitasi tim dari disdikpora kabupaten Cilacap. 
 
Kemudian tim pendiri (Drs. Tohanudin, Teguh Abdurrahman, S.PdI, dan Hj. Puryanti, A.Md) mempersiapkan dan mengisi 100 item isian visitasi. Namun perjuangan berat, panjang, dan melelahkan ternyata belum membuahkan hasil pada visitasi pertama, sehingga ada visitasi ulang pada tanggal 1 Mei 2014. 
 
Untuk menutup beberapa kekurangan tim pendiri ( Drs. Tohanudin, Teguh Abdurahman, S.Pd.I, Drs. Wahidin) kemudian mengunjungi SMK Migas Cepu yang ke tiga kalinya. Dari kunjungan inilah tim pendiri mengucapkan kekagumannya pada kepala sekolah SMK Migas Cepu Bpk. Ir Bambang Harjanto, M.Sc, yang telah membantu tim luar biasa dengan mengirimkan tim khusus dari SMK Migas Cepu untuk membantu lolosnya visitasi yang kedua. 
 
Dengan kerja yang gigih dari Tim pendiri SMK Migas Muhammadiyah Cilacap dibantu tim dari SMK Migas Cepu, akhirnya pelaksanan visitasi ke dua berjalan sukses. Dalam visitasi kedua yang hadir dari unsur yayasan adalah ; Drs. Kholis Sosiawanto, Ir. Budi Handoyo, Wuryanto, S.Pd, tim pendiri ( Drs. Tohanudin, Teguh Abdurrahman, S.PdI, Drs. Wahidin, Hj. Puryanti, A.Md ) calon guru dan karyawan serta tim dari SMK Migas Cepu.
 
Pada Tanggal 16 Mei 2014 terbitlah SK Bupati Cilacap tentang berdirinya SMK Migas Muhammadiyah Cilacap yang langsung diserahkan Bpk. Kabid Dikmen kepada ketua tim pendiri Bpk. Drs. Tohanudin. Kemudian kopi SK dibagikan ke Dikdasmen PDM Cilacap, dan  PCM Cilacap selatan.
 
Dengan mengucapkan Syukur Alhamdulillah pantas diucapkan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia Nya, semoga dengan berdirinya SMK Migas Muhammadiyah Cilacap Muhammadiyah turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, amiin.

Sumber: Website smkmigas.sch yang sudah terhapus
Tags:

Post a Comment

1Comments

  1. Selamat dan sukses selalu buat SMK Migas Muhammadiyah Cilacap. Semoga kelak menjadi SMK Rujukan Nasional.

    ReplyDelete
Post a Comment